Pages

Ngecas Smartphone Kurang dari 2 Menit Bukan Mimpi

Kamis, 26 Februari 2015

Ngecas Smartphone Kurang dari 2 Menit Bukan Mimpi

Liputan6.com, Jakarta - Powerbank alias pengisi daya portabel semakin banyak dibutuhkan para pengguna gadget. Berbagai inovasi kemudian dilahirkan untuk membuat perangkat powerbank bisa semakin menarik dan laku di pasaran.

StoreDot merupakan produk powerbank yang dibekali inovasi yang cukup unik untuk bisa berkompetisi di pasar portable charger. Kemampuan unik yang ada pada powerbank ini adalah bisa mengisi ponsel pintar sampai penuh dalam waktu yang sangat singkat.

Mengutip laman Bustle, Minggu (18/1/2015), perangkat ini diklaim mampu mengisi ulang Samsung Galaxy S5 yang baterainya hampir kosong menjadi terisi penuh 100% hanya dalam waktu kurang dari 2 menit.

"Ini bukan hal yang sepele, kami telah melakukan banyak penelitian untuk menghasilkan produk ini," kata Doron Myersdorf, CEO StoreDot saat memamerkan produknya di ajang tahunan Consumer Electronic Show (CES) 2015 beberapa waktu lalu.

StoreDot sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan nanoteknologi. Perusahaan itu berhasil memukau banyak orang ketika pertama kali memamerkan pengisian daya pada Galaxy S4 hanya kurang dari 30 detik dari kondisi baterai hampir kosong menjadi penuh dalam acara Microsoft Think Next Conference di Tel Aviv, Israel.

Kemampuan unik yang dimiliki StoreDot ini memang terbilang inovatif dan cukup dibutuhkan bagi pengguna perangkat mobile yang aktif. Akan tetapi, hingga saat ini StoreDot masih belum mau mengungkap rencana kapan produk terbarunya tersebut akan dirilis secara global.
Read more ...

Nexian Journey One

Rabu, 25 Februari 2015

Nexian Journey One memakai OS Android Lollipop 5.1

Nexian Journey OneDalam hitungan hari, smartphone pertama di dunia yang mengadopsi OS Android versi Lollipop 5.1 ternyata telah terjual sebanyak 8.000 unit di Indonesia melalui dua situs e-commerce.
Ponsel tersebut tak lain adalah Nexian Journey One yang pertama kali meluncurkan Android One di Indonesia dan memasarkannya secara pre-order online di portal blanja.com dan jakartanotebook.com.
Pemimpin Bisnis Nexian, Bob Labesani mengemukakan, strategi bisnis ini rupanya berhasil menarik perhatian dan minat beli konsumen, karena pada hari ini pre-order pertama Nexian Journey One dinyatakan sudah terjual habis.
“Melihat pre-order batch pertama sudah laku keras, Nexian akan segera membuka pre-order berikutnya. Karena kami yakin masih banyak konsumen yang sangat tertarik dengan produk yang kami tawarkan ini,” ujarnya dalam email yang diterima salah satu media online, Selasa (10/2/2015).
Seperti diketahui, Nexian Journey One merupakan salah satu dari tiga merek lokal di Indonesia yang mengusung platform Android One. Nexian membanderol perangkatnya dengan harga Rp 999 ribu untuk ponsel yang diklaim memiliki kinerja empat kali lebih baik dan fitur penghemat baterai.
Di dalam ponsel itu terdapat pula bonus langsung seperti gratis kartu microSD sebesar 8 GB, screen protector, kartu perdana Telkomsel khusus program Android United, serta sejumlah voucher belanja dari Tokopedia, Traveloka, dan Blanja.
Simak terus tentang info gadget terbaru.
Read more ...

HTC Desire 626 ,Ponsel 64 bit

Rabu, 25 Februari 2015

HTC Desire 626 ,Ponsel 64 bit


Ponsel 64 bit HTC Desire 626

HTC Desire 626Sesuai janjinya untuk fokus ke ponsel kelas menengah, HTC telah merilis Desire 626 yang menggunakan prosesor 64 bit, layar 5 inch, dan konektivitas 4G LTE. Namun harganya cuma Rp 2 jutaan.
Jeroannya menggunakan prosesor Snapdragon 410, quad core 1,2 GHz, RAM 1 GB, dan storage 16 GB, yang bisa diekspansi dengan slot microSD, seperti dilansir oleh Android Central, Selasa (10/2/2015).
Untuk kamera belakang, Desire 626 menggunakan sensor BSI dengan resolusi 13 megapixel. Sementara kamera depannya punya resolusi 5 megapixel, dan bisa merekam video 1080p.
Konektivitasnya terbilang lengkap, ada WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0 dan 4G LTE, dengan baterai berkapasitas 2.000 mAh. HTC tak menyebutkan OS yang dijalankan oleh ponsel ini, namun kemungkinan adalah Android 4.4.4 KitKat dengan personalisasi Sense 6.
Desire 626 tersedia dalam dua varian warna, yaitu biru dan putih. Dan saat ini dijual melalui toko online milik HTC di Taiwan dengan harga USD 190, atau sekitar Rp 2,4 juta (USD 1 = Rp 12.000).
Taktik jualan online ini mulai diterapkan HTC per 4 Februari lalu. Toko online itu akan tersedia untuk konsumen HTC di Taiwan. Taktik yang sebelumnya sudah diterapkan oleh Xiaomi.
Pada awalnya, HTC hanya menjual dua jenis ponsel melalui toko ini, yaitu Desire 816G dan Desire 526G. Keduanya adalah ponsel kelas menengah dengan prosesor octa core, yang juga mempunyai dua slot kartu SIM.
Namun perusahaan asal Taiwan itu tetap akan menjual ponselnya melalui toko fisik, karena toko online ini hanya ditargetkan untuk mengisi 10% dari total pendapatan HTC.
Simak terus tentang berita terbaru teknologi.
Read more ...

Serunya Game Lokal

Rabu, 25 Februari 2015

Coli, Game Kontroversial Besutan Developer Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Setelah membuat game Android yang membawa Abraham Samad sebagai karakter utama di game berjudul `Kriminalisasi`, developer game lokal Madfal Studio merilis sebuah game yang berjudul `Coli`.

Jangan kaget setelah mendengar judulnya, karena game ini tidak 'nyeleneh' seperti yang Anda bayangkan.
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Rabu (25/2/2015), Coli dirilis pada 8 Februari 2015, menghadirkan fitur gameplay yang unik, dimana Anda akan ditantang untuk mengguncang perangkat Android Anda secepat mungkin dalam waktu satu menit saja!
Memang, sejatinya game ini membawa konsep bagaimana melakukan 'masturbasi' dengan benar. Tetapi tidak se-ekstrim yang dibayangkan, Anda hanya diperkenankan untuk 'mengocok' perangkat Android milik Anda dan melihat seberapa banyak Anda mampu mengocok perangkat Android dalam waktu yang telah ditentukan.
Bahkan di awal menu game, tertulis "COLI in Indonesian means fapping, so you just shake the device to play this game", agar para pemain mengerti bahwa tampilan permainan yang diperlihatkan tidak mengandur unsur pornografi, melainkan hanya tampilan sebuah pintu toilet sederhana yang seakan mengajak Anda ke dalam untuk melakukan aktivitas pribadi tersebut.
Coli dibuat sesederhana mungkin oleh Madfal Studio, bahkan pintu dan tempat yang diperlihatkan di permainan ini bisa di-upgrade. Anda juga dapat mendapatkan rekor skor terbaik di challenge mode ketika seberapa cepat Anda mampu 'mengocok' perangkat Android Anda dalam waktu satu menit.
`Coli` menghadirkan lebih dari 70 achievement yang harus diraih di sepanjang permainan. Anda juga bahkan bisa membeli fapping material dengan membeli sabun, komik hentai, bahkan sampai Chili sekalipun!

Penasaran seperti apa game ini? Anda bisa men-download Coli secara gratis di Google Play Store dengan ukuran file sebesar 12 MB. http://tekno.liputan6.com
Read more ...

Awas Malware

Rabu, 25 Februari 2015

Waspada, Malware Android Bergerilya Saat Ponsel Nonaktif

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan anti-virus asal Belanda, AVG, menemukan sebuah malware Android yang aktif ketika ponsel telah dimatikan (off). Malware ini menyusup dalam sejumlah aplikasi.

Pengguna ponsel kerap mematikan perangkat mereka ketika malam hari atau sedang melakukan charging baterai. Nah, sebuah malware baru memanfaatkan kebiasaan pengguna ini untuk melakukan aksinya.

Menurut AVG, malware mulai menjalankan aksinya ketika ponsel dalam posisi off. Malware bisa mengontrol ponsel, termasuk melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, serta mengakses file dan aplikasi lainnya, tanpa sepengetahuan pengguna.

AVG dalam blog-nya menjelaskan bahwa malware masuk ke dalam perangkat Android ketika pengguna mengunduh aplikasi yang terinfeksi dari toko aplikasi. Ketika aplikasi itu telah dipasang, maka malware bisa mengontrol ponsel dan melakukan tugas apapun yang diinginkan hacker.

Namun AVG tidak mengungkapkan nama aplikasi yang terinfeksi tersebut. Diperkirakan aplikasi itu berasal dari toko aplikasi pihak ketiga dan bukan dari Google Play Store.

Kendati demikian, pengguna tetap harus berhati-hati ketika mengunduh aplikasi di Google Play Store atau toko aplikasi pihak ketiga. Sebaiknya periksa review dan informasi mengenai developer.

"Malware ini membajak proses saat ponsel Anda tidak aktif. Jadi ketika pengguna menekan tombol power off, sebenarnya perangkat itu tidak benar-benar mati," jelas AVG seperti dilansir Daily Mail, Senin (23/2/2015).

Menurut AVG, malware ini berasal dari Tiongkok dan hanya menginfeksi perangkat berbasis sitem operasi (OS) Android sebelum versi KitKat. Sejauh ini, diperkirakan 10 ribu ponsel Android telah menjadi korban. http://tekno.liputan6.com/
Read more ...